Rabu, 09 Maret 2016

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berinvestasi Pada Kawasan Industri




Calon Investor perlu memperhatikan beberapa hal yang diperlukan dalam berinvestasi lahan karena lokasi yang tepat merupakan kunci utama dalam menghemat cost.
Kesalahan dalam melakukan investasi akan mempengaruhi proyeksi jangka panjang dari sebuah perusahaan. Indonesia memiliki banyak kawasan Industri, terhitung di tahun 2013 menurut Kementrian Perindustrian Indonesia terdapat 74 kawasan industri di Indonesia dengan sebaran 55 kawasan industri di Pulau Jawa (total luas 22.795,90 hektar), 16 kawasan industri di Pulau Sumatera (4.493,45 hektar), 1 kawasan industri di Pulau Kalimantan (546 hektar), dan 2 kawasan industri di Pulau Sulawesi (2.203 hektar). Semakin banyaknya pilihan berarti semakin banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kawasan industri. Berikut adalah poin penting yang perlu diperhatikan ketika memilih kawasan industri:


  1. Jaminan Kemudahan Akses
Kemudahan akses merupakan aspek yang penting karena akan berhubungan langsung dengan tranportasi dan logistik. Akses yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan jalan tol atau jalan-jalan yang layak sehingga proses perniagaan bisa lebih cepat terjadi dan tidak menambah biaya karena kondisi yang terjadi di jalan raya. Salah satu contoh dari kemudahan akses adalah Kawasan Industri Modern Cikande memiliki akses yang baik karena terhubung dengan tol ciujung dan balaraja barta serta terdapat rencana dari pemerintah akan dibangun tol Cikande yang akan mempermudah akses perniagaan.
  1. Jaminan Ketersediaan Energi
Turunnya daya atau matinya listrik akan mengganggu proses produksi dan akan berdampak langsung pada biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan. Hal ini membuat perusahaan harus mendapat jaminan ketersediaan energi stabil. Salah satu jaminan energi yang stabil dapat diperoleh apabila pasokan energi yang ada disediakan oleh pemerintah. Kawasan Industri Modern Cikande merupakan salah satu kawasan industri yang mendapatkan pasokan jaminan energi dari pemerintah dengan jumlah pasokan energi >300 MVA.
  1. Lahan Pengembangan yang Luas
Dengan adanya rencana pengembangan lahan kawasan yang luas dari developer mempermudah investor yang memiliki visi jangka panjang dalam mengembangkan usahanya. Investor tidak perlu lagi repot dalam mencari lahan baru untuk dan melakukan survey yang memakan waktu dan biaya. Ditambah lagi jika pengembangan usaha yang dimaksud oleh investor memiliki tujuan efisiensi biaya maka lokasi yang berdekatan tiap pos produksi akan menjadi sebuah pertimbangan utama.
  1. Dekat dengan Sumber Daya
Fokus pada sumber daya yang dimiliki oleh tiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari sumber daya yang menyumbang cost terbesar dan menjadi prioritas dalam proses produksi. Hal ini membuat, pilihan lokasi yang dekat dengan sumber daya yang diprioritaskan menjadi sebuah pilihan bagi para investor. Salah satu sumber daya yang sangat berpengaruh adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia bagi perusahaan manufaktur akan mempengaruhi total cost tersendiri sehingga investor harus bijak dalam memilih lokasi yang tepat untuk menyerap sumber daya. Kawasan Modern Cikande memiliki Upah Minimum Rakyat (UMR) yang relatif lebih rendah di bandingkan dengan kawasan Industri lainnya di Jawa Barat dan sekitarnya.
  1. Developer yang Peduli dengan Tenant
Peduli dengan tenant berarti pengembang responsive dalam mengakomadasi kebutuhan tenant. Kondisi yang terjadi di sekitar kawasan industri tentu saja akan sangat mempengaruhi proses produksi yang berjalan di pabrik atau perusahaan. Diperlukan developer yang memberikan solusi dan  bergerak cepat sehingga tidak muncul gangguan-gangguan yang tidak berarti, diluar cakupan perusahaan.
  1. Lahan yang terus bertambah nilainya.
Nilai investasi yang terus bertambah nilainya harus diperhatikan oleh para investor karena terkadang kita tidak tahu apa yang terjadi dengan kondisi perekonomian secara makro akan memberikan dampak pada perusahaan kita. Nilai lahan yang terus bertambah di masa depan dapat menjadi acuan para investor dalam memilih kawasan industri. Nilai lahan dari kawasan industri sangat dipengaruhi oleh posisi strategis dan fasilitas pendukung kegiatan usaha tenant.


 Banyaknya pilihan dari kawasan industri memberikan ruang bagi para investor untuk memilih kawasan indutri sesuai dengan kebutuhan. Hanya investor yang cerdas dan bijaklah yang dengan strategis dapat memilih kawasan industri yang dapat memberikan keuntungan yang maksimal bagi investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar